Senin, 09 April 2012

PENDUKUNG TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Teknologi komunikasi merupakan teknologi yang mendukung pertukaran informasi. Dimana komunikasi adalah proses pertukaran informasi dengan berbagai media perantara, sedangkan telekomunikasi adalah proses komunikasi jarak jauh.
Perkembangan teknologi komunikasi telah melalui perubahan yang cukup signifikan sejak awal generasi. Saat ini, nyaris tidak ada lagi batasan bagi manusia untuk dapat berkomunikasi kapan saja dan dimana saja. Namun, perkembangan teknologi komunikasi telah membuka banyak kemungkinan dan masalah baru bagi umat manusia.
Pada awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Lahir dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini teknologi telah berkembangsangat pesat dan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi pengalihan fungsi teknologi.
Teknologi Pendukung :
  1.  Kartu Memori
Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; seperti gambar digitalberkas digital ,suara digital dan video digital. Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua. Kartu memori terdapat beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis. Jumlah kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB (info : 1 GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang disimpan didalam kartu memori kedalam komputer, diperlukan perangkat pembaca kartu memori (memory card reader).
  1. Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringanWireless Metropolitan Area Network (WMAN).



  1. Global Positioning System (GPS)
GPS biasanya digunakan untuk penjelajahan alam terbuka, namun kini fitur GPS sudah ada dalam PDA sehingga orang-orang tidak perlu membeli alat GPS sendiri yang lebih mahal dan tidak efisien.
Global Positioning System (GPS) adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. GPS merupakan fitur yang disediakan untuk mengetahui posisi dimana si pengguna sedang berada. GPS juga digunakan untuk mengetahui arah lokasi dan mata angin. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS RusiaGalileo Uni EropaIRNSS India.
  1. Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.
  1. Inframerah
Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang daricahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti “bawahmerah” (dari bahasa Latin infra, “bawah”), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga “order” dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.
  1. Advanced Mobile Phone Services (AMPS)
AMPS adalah langkah awal pengembangan teknologi nirkabel yang ditemukan pada tahun 1980-an. Sejak awal penemuannya, teknologi ini sudah dirujuk sebagai layanan selular melihat dari perkembangan konfigurasi antenanya. Berbentuk seperti bentuk sarang lebah madu, setiap sel menyediakan jalan untuk menurunkan kekuatan, meningkatkan akses, dan mempergunakan kembali frekuensi di dalam alokasi frekuensi yang terbatas. Namun, konfigurasi awal dari AMPS ini tidak dapat mengantisipasi dinamika pertumbuhan pasar, dimana pelanggan yang terus meningkat mengakibatkan sinyal yang terus menerus sibuk.
  1. Multiple Access Technologies
Bentuk teknologi multi akses selular yang pertama adalah frequency division multiple access (FDMA). Di dalam FDMA, para pengguna dialokasikan dalam band frekuensi tertentu dimana mereka juga memiliki hak tunggal dalam penggunaan frekuensi selama periode panggilan. Walaupun penggunaan dan frekuensi FDMA mudah untuk dikenali, teknologi ini tidak efisien dalam penggunaan spektrum. Ini dikarenakan penggunaan maksimum bandwith oleh pengguna tunggal yang menggunakan FDMA hingga panggilan selesai tidak dapat disadari.
Time Division Multiple Access (TDMA) kemudian menggantikan FDMA dalam penggunaan frekuensi yang lebih besar. Pada prinsipnya, TDMA adalah frekuensi yang dapat digunakan beberapa pengguna sekaligus; dimana tiap pengguna diijinkan untuk melakukan transmisi dalam slot yang disediakan. Jadi, slot waktu TDMA yang cukup dan tidak digunakan dapat dimaksimalkan dengan memasukkan pengguna ke dalam slot waktu tersebut. Teknologi ini ditemukan di AS namun lebih banyak digunakan dalam Global System for Mobile (GSM). Contoh operator GSM di Indonesia antara lain Indosat dengan IM3 dan Mentari.
Teknologi berikutnya adalah code division multiple access (CDMA) yang digunakan oleh Qualcomm. CDMA didefinisikan sebagai teknik dimana pengguna terikat dalam segmen waktu dan tempat yang sama, dan dihubungkan oleh sebuah kode unik. Dalam CDMA, noise dapat ditekan sehingga suara dua orang pengguna yang sedang berbicara menjadi lebih jelas walaupun noise yang terjadi memiliki volume yang sama dengan volume pembicaraan yang terjadi. CDMA memiliki kemampuan untuk menghantarkan sepuluh hingga dua puluh kali lipat dari kapasitas FDMA dalam bandwith yang sama. CDMA juga memiliki kapasitas yang lebih baik dari TDMA, lima hingga tujuh kali lebih baik. Contoh teknologi CDMA di Indonesia adalah yang digunakan oleh operator Mobile8melalui Fren dan operator Esia .
  1. Mobile Switching
Mobile Switching Center (MSC) menjadi pusat dari jaringan selular bergerak. Di dalamnya terdapat sistem yang menghubungkannya ke PSTN dan sistem yang mengontrol Mobile Base Station (MBS). MBS bertanggungjawab terhadap alokasi frekuensi dalam jaringan GSM dan CDMA terhadap ketersediaan sinyal bagi pengguna yang bepergian melewati sel-sel jaringan yang ada.
  1. 4G
4G merupakan generasi keempat dalam teknologi nirkabel. Dalam 4G terdapat fasilitas penerimaan Software-Defined Radio (SDR), Ontological Frequency Division Multiplexing (OFDM) dan Multiple-Input Multiple-Output (MIMO), serta aplikasi video streaming. Permintaan pasar terhadap jaringan dengan fitur tanpa kabel 4G sangat tinggi karena ekspektasi pasar yang besar terhadap daya tampung data yang juga sangat besar dibanding 3G. Namun, ekspektasi ini juga berbarengan dengan banyak kritik terhadapanya termasuk masalah harga yang masih mahal, kemampuan akses secara universal, dan kecepatan transfer data yang diharapkan dapat mencapai sepuluh hingga limabelas kali lipat dari 3G.
  1. Time Division Synchronous Code Civision Multiple Access (TD-SCDMA)
TD-SCDMA merupakan teknologi selular yang dikembangkan oleh China. China membuat teknologi mengingat kesadaran mereka bahwa China adalah pasar seluler terbesar di dunia dan seharusnya juga memiliki standar sendiri yang bisa digunakan secara global. Perbedaan mendasarnya dengan CDMA terdapat dalam penggunaan sistem Time Division Duplexing (TDD). TDD membagi frekuensi yang sama daripada mengharuskan pengguna memiliki dua kanal RF yang terpisah untuk berkomunikasi kembali dengan stasiun pusat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar